Total Tayangan Halaman

Minggu, 20 Januari 2013

KEKUATAN HATI DAN PIKIRAN KE-10




(Telepati Tidak Terbatas Ruang dan Waktu)

Bila anda telah membaca “Kekuatan Hati & Pikiran ke 1-9” dengan seksama, maka anda akan menguasai telepati. Karena catatan tersebut merupakan panduan agar anda menguasai telepati.

Banyak orang menyangsikan adanya telepati, bahkan sebagian orang menganggap telepati hanya ada di film-film fiksi ilmiah.
Definisi sederhana telepati adalah:

    Memasukkan pikiran kita kepada pikiran seseorang atau banyak orang, dengan cara ketika mengingat seseorang berarti memasuki pikirannya.
    Memasukkan suasana hati kita kepada hati seseorang atau banyak orang  dengan cara, ketika  empati berarti kita memasuki/menyatukan hati kita dengan hatinya. 

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa telepati dilakukan dengan tujuan mempengaruhi/mengendalikan hati dan pikiran orang lain. Bila telepati dilakukan secara berhadapan/berdekatan secara fisik, maka telepati dapat diartikan sebagai cara menghipnotis orang lain. Hipnotis dengan telepati berbeda dengan  hipnotis cara Amerika, dan Inggris.

Hipnotis cara Amerika dan Inggris antara lain : memerlukan interaksi, memerlukan komunikasi, dan kesediaan orang yang akan dihipnotis. Dengan demikian seorang penghipnotis harus memiliki kemampuan komunikasi dan interaksi untuk menggiring pikiran objek (hipnotic).

Hipnotis  dengan telepati tidak memerlukan interaksi, komunikasi, atau kesediaan dari objek (hipnotic).  Seorang penghipnotis dengan telepati harus memiliki kemampuan memainkan hati dan pikirannya sendiri, juga hati dan pikiran objek (hipnotic). Orang yang menguasai hipnotis menggunakan telepati jumlahnya masih sedikit.

Kejahatan hipnotis biasanya gabungan ilmu-ilmu hipnotis dengan tipu muslihat agar korban  terkondisikan.

Telepati Dua Arah

Pernahkah anda hidup saling memahami dengan orang lain, saling pengertian dengan orang lain. Baik secara dekat maupun berjauhan. Pada saat anda saling memahami dengan orang lain, berarti pada saat itu anda sedang komunikasi telepati dua arah, saling membaca hati dan pikiran, namun anda tidak menyadarinya.

Telepati dua arah hanya bisa dilakukan bila kedua orang memilki kemampuan ilmu telepati, membaca hati dan pikiran. Ketika bertemu, diantara mereka bisa saling mengerti tentang hati dan pikiran satu sama lain, namun demikian apa yang ada dalam hati dan pikirannya dijadikan referensi dalam berucap dan bertindak, karena di dalam kehidupan, bahasa verbal lebih efektif digunakan dibandingkan bahasa hati dan pikiran.

Telepati Pada Abad ke-20

Di era tahun 80-an zamannya perang dingin antara Amerika dan Uni sovyet. Telepati diteliti oleh kedua belah pihak. Di Amerika pernah diadakan penelitian tentang telepati  yang dilakukan Departemen Pertahanan dan Keamanan. Proyek ini menghabiskan dana yang sangat besar, namun proyek tersebut akhirnya diberhentikan karena hasilnya tidak signifikan.

Pada saat didirikan, proyek tersebut bertujuan menggunakan telepati untuk mengetahui kekuatan, lokasi, persenjataan, lawan namun hasilnya nihil.

Mengapa proyek tersebut  gagal ?
Ada persepsi yang salah tentang telepati, banyak orang menggangap cara kerja telepati sama dengan telepon,  SMS, atau chating. Bila telepati cara kerjanya sama dengan telepon, SMS, atau chating, maka manusia tidak perlu lagi mempelajari telepati, karena  teknologi komunikasi  jauh lebih akurat.

Ranah teknologi komunikasi berbeda dengan ranah telepati, ranah teknologi komunikasi merupakan komunikasi verbal yang berupa lisan atau tulisan, sedangkan ranah telepati adalah komunikasi hati dan pikiran yang ada di pikiran bawah sadar.

Telepati tidak dapat dibatasi ruang, dan waktu, bisa dilakukan kepada siapapun, di manapun, dan kapanpun.

Telepati Tidak Dapat Dibatasi Ruang dan Waktu

Jika telepati tidak dapat dibatasi ruang dan waktu, Apakah kita bisa melakukan telepati terhadap pemimpin dunia ? Tentu saja bisa, pikiran dan kehidupan saling tarik menarik. Tujuan kita melakukan telepati kepada seseorang, agar orang tersebut melakukan sesuai dengan yang ada dipikirannya. Padahal apa yang ada dipikirannya berasal dari telepati yang  kita kirimkan. Agar apa yang ada dipikirannya dilakukan, maka kita harus melakukan telepati secara intensif dan kontinya.

Bila anda telah mengusai telepati, maka anda dapat memasukkan pikiran anda ke pikiran lurah, camat, wali kota, gubernur, dan Presiden. Bila anda seorang pecinta kebenaran, maka seumur hidup, anda akan memasuki pikiran presiden, agar hati dan pikirannya tergerak untuk selalu berpihak pada kebenaran. Terlepas siapapun yang menjadi presidennya.

Bagaimanakah telepati dilakukan didaerah konflik misalnya di Timur Tengah atau Afganistan? Telepati dapat dilakukan di daerah konflik, namun dalam penggunaannya sangat tergantung dari dinamika konflik yang terjadi.

Cara kerja telepati

Bagaimanakah cara kerja telepati ?
Sebetulnya setiap orang bisa memasukkan hati dan pikirannya kepada hati dan pikiran orang lain, atau sebaliknya setiap orang dapat dimasuki oleh hati dan pikiran orang lain, dalam konteks kehidupan sehari-hari hal tersebut  terjadi secara  alamiah, namun manusia  tidak menyadarinya.

Istilah sehati dan sepemikiran sebetulnya menunujukkan bahwa hati dengan hati, pikiran dengan pikiran dapat menyatu satu sama lain.

Apa saja yang ditelepatikan kepada orang lain ?
Suara hati, dan pikiran, gambar dalam pikiran,  Suasana hati/bathin, bahasa hati dan pikiran yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Hal-hal diatas berada di pikiran bawah sadar, maka mulai saat ini anda harus menyadarinya, karena hal-hal di atas bisa dikirimkan kepada orang lain. (baca metode telepati pada catatan “Kekuatan Hati & Pikiran 4-5”)

Pembuktian Telepati

Membuktikan telepati, sangat mudah. Saya sarankan agar anda melakukannya berulang-ulang.

Setiap mengingat atau melihat seseorang berarti memasuki pikirannya. Semakin konsentrasi mengingat, berarti semakin memasuki pikirannya.

Setiap berempati kepada sesesorang, berarti memasuki/menyatukan hati dengan orang tersebut.

Bila anda bertemu/melihat preman dengan jarak kurang lebih 20 meter, terlepas dari apakah preman itu melihat anda atau tidak. Masukkan/gambarkan ke pikiran preman bahwa di sekitarnya ada polisi tersembunyi akan menangkapnya. Rasakan sedalam-dalamnya hati sang preman takut, sehingga ingin pergi dari tempat tersebut. Lakukan secara kontinyu, maka yang akan terjadi adalah :

     Si preman ketakutan dan dalam pikirannya tergambar akan ditangkap polisi.
     Si preman akan pergi
    Kalaupun tidak pergi maka si preman tersebut hatinya/nyalinya akan ciut.

Bila anda sering melakukannya, maka anda akan yakin kalau telepati ada.

Jika anda sering melakukan telepati maka anda akan dapat mendengar suara hati dan suara pikiran orang lain yang ada kaitannya dengan anda.

Tidak ada komentar: