(Telepati Tidak Terbatas Ruang dan Waktu)
Bila anda telah membaca “Kekuatan Hati & Pikiran ke 1-9”
dengan seksama, maka anda akan menguasai telepati. Karena catatan tersebut
merupakan panduan agar anda menguasai telepati.
Banyak orang menyangsikan adanya telepati, bahkan sebagian
orang menganggap telepati hanya ada di film-film fiksi ilmiah.
Definisi sederhana telepati adalah:
Memasukkan pikiran
kita kepada pikiran seseorang atau banyak orang, dengan cara ketika mengingat
seseorang berarti memasuki pikirannya.
Memasukkan suasana
hati kita kepada hati seseorang atau banyak orang dengan cara, ketika empati berarti kita memasuki/menyatukan hati
kita dengan hatinya.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa telepati
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi/mengendalikan hati dan pikiran orang lain.
Bila telepati dilakukan secara berhadapan/berdekatan secara fisik, maka
telepati dapat diartikan sebagai cara menghipnotis orang lain. Hipnotis dengan
telepati berbeda dengan hipnotis cara
Amerika, dan Inggris.
Hipnotis cara Amerika dan Inggris antara lain : memerlukan
interaksi, memerlukan komunikasi, dan kesediaan orang yang akan dihipnotis.
Dengan demikian seorang penghipnotis harus memiliki kemampuan komunikasi dan
interaksi untuk menggiring pikiran objek (hipnotic).
Hipnotis dengan
telepati tidak memerlukan interaksi, komunikasi, atau kesediaan dari objek
(hipnotic). Seorang penghipnotis dengan
telepati harus memiliki kemampuan memainkan hati dan pikirannya sendiri, juga
hati dan pikiran objek (hipnotic). Orang yang menguasai hipnotis menggunakan
telepati jumlahnya masih sedikit.
Kejahatan hipnotis biasanya gabungan ilmu-ilmu hipnotis
dengan tipu muslihat agar korban
terkondisikan.
Telepati Dua Arah
Pernahkah anda hidup saling memahami dengan orang lain,
saling pengertian dengan orang lain. Baik secara dekat maupun berjauhan. Pada
saat anda saling memahami dengan orang lain, berarti pada saat itu anda sedang
komunikasi telepati dua arah, saling membaca hati dan pikiran, namun anda tidak
menyadarinya.
Telepati dua arah hanya bisa dilakukan bila kedua orang
memilki kemampuan ilmu telepati, membaca hati dan pikiran. Ketika bertemu,
diantara mereka bisa saling mengerti tentang hati dan pikiran satu sama lain,
namun demikian apa yang ada dalam hati dan pikirannya dijadikan referensi dalam
berucap dan bertindak, karena di dalam kehidupan, bahasa verbal lebih efektif
digunakan dibandingkan bahasa hati dan pikiran.
Telepati Pada Abad ke-20
Di era tahun 80-an zamannya perang dingin antara Amerika dan
Uni sovyet. Telepati diteliti oleh kedua belah pihak. Di Amerika pernah diadakan
penelitian tentang telepati yang
dilakukan Departemen Pertahanan dan Keamanan. Proyek ini menghabiskan dana yang
sangat besar, namun proyek tersebut akhirnya diberhentikan karena hasilnya
tidak signifikan.
Pada saat didirikan, proyek tersebut bertujuan menggunakan
telepati untuk mengetahui kekuatan, lokasi, persenjataan, lawan namun hasilnya
nihil.
Mengapa proyek tersebut
gagal ?
Ada persepsi yang salah tentang telepati, banyak orang
menggangap cara kerja telepati sama dengan telepon, SMS, atau chating. Bila telepati cara
kerjanya sama dengan telepon, SMS, atau chating, maka manusia tidak perlu lagi
mempelajari telepati, karena teknologi
komunikasi jauh lebih akurat.
Ranah teknologi komunikasi berbeda dengan ranah telepati,
ranah teknologi komunikasi merupakan komunikasi verbal yang berupa lisan atau
tulisan, sedangkan ranah telepati adalah komunikasi hati dan pikiran yang ada
di pikiran bawah sadar.
Telepati tidak dapat dibatasi ruang, dan waktu, bisa
dilakukan kepada siapapun, di manapun, dan kapanpun.
Telepati Tidak Dapat Dibatasi Ruang dan Waktu
Jika telepati tidak dapat dibatasi ruang dan waktu, Apakah
kita bisa melakukan telepati terhadap pemimpin dunia ? Tentu saja bisa, pikiran
dan kehidupan saling tarik menarik. Tujuan kita melakukan telepati kepada
seseorang, agar orang tersebut melakukan sesuai dengan yang ada dipikirannya.
Padahal apa yang ada dipikirannya berasal dari telepati yang kita kirimkan. Agar apa yang ada dipikirannya
dilakukan, maka kita harus melakukan telepati secara intensif dan kontinya.
Bila anda telah mengusai telepati, maka anda dapat
memasukkan pikiran anda ke pikiran lurah, camat, wali kota, gubernur, dan
Presiden. Bila anda seorang pecinta kebenaran, maka seumur hidup, anda akan
memasuki pikiran presiden, agar hati dan pikirannya tergerak untuk selalu
berpihak pada kebenaran. Terlepas siapapun yang menjadi presidennya.
Bagaimanakah telepati dilakukan didaerah konflik misalnya di
Timur Tengah atau Afganistan? Telepati dapat dilakukan di daerah konflik, namun
dalam penggunaannya sangat tergantung dari dinamika konflik yang terjadi.
Cara kerja telepati
Bagaimanakah cara kerja telepati ?
Sebetulnya setiap orang bisa memasukkan hati dan pikirannya
kepada hati dan pikiran orang lain, atau sebaliknya setiap orang dapat dimasuki
oleh hati dan pikiran orang lain, dalam konteks kehidupan sehari-hari hal
tersebut terjadi secara alamiah, namun manusia tidak menyadarinya.
Istilah sehati dan sepemikiran sebetulnya menunujukkan bahwa
hati dengan hati, pikiran dengan pikiran dapat menyatu satu sama lain.
Apa saja yang ditelepatikan kepada orang lain ?
Suara hati, dan pikiran, gambar dalam pikiran, Suasana hati/bathin, bahasa hati dan pikiran
yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Hal-hal diatas berada di pikiran bawah sadar, maka mulai
saat ini anda harus menyadarinya, karena hal-hal di atas bisa dikirimkan kepada
orang lain. (baca metode telepati pada catatan “Kekuatan Hati & Pikiran
4-5”)
Pembuktian Telepati
Membuktikan telepati, sangat mudah. Saya sarankan agar anda
melakukannya berulang-ulang.
Setiap mengingat atau melihat seseorang berarti memasuki
pikirannya. Semakin konsentrasi mengingat, berarti semakin memasuki pikirannya.
Setiap berempati kepada sesesorang, berarti
memasuki/menyatukan hati dengan orang tersebut.
Bila anda bertemu/melihat preman dengan jarak kurang lebih
20 meter, terlepas dari apakah preman itu melihat anda atau tidak.
Masukkan/gambarkan ke pikiran preman bahwa di sekitarnya ada polisi tersembunyi
akan menangkapnya. Rasakan sedalam-dalamnya hati sang preman takut, sehingga
ingin pergi dari tempat tersebut. Lakukan secara kontinyu, maka yang akan
terjadi adalah :
Si preman
ketakutan dan dalam pikirannya tergambar akan ditangkap polisi.
Si preman akan
pergi
Kalaupun tidak
pergi maka si preman tersebut hatinya/nyalinya akan ciut.
Bila anda sering melakukannya, maka anda akan yakin kalau
telepati ada.
Jika anda sering melakukan telepati maka anda akan dapat
mendengar suara hati dan suara pikiran orang lain yang ada kaitannya dengan
anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar