Total Tayangan Halaman

Minggu, 20 Januari 2013

KEKUATAN HATI DAN PIKIRAN



KEKUATAN HATI DAN PIKIRAN KE-2

Pada catatan terdahulu telah dijelaskan bahwa hati & pikiran manusia dengan manusia lainnya tidak berpenghalang, hati & pikiran manusia dengan manusia lainnya tersambung, namun manusia tidak menyadari karena hal itu berada di wilayah pikiran bawah sadar. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memindahkannya ke wilayah pikiran sadar dengan doktrin :
Hati dan pikiran manusia dengan manusia  lainnya tidak berpenghalang
Hati dan pikiran manusia  dengan manusia  lainnya tersambung

Hal di atas adalah upaya agar pembaca menjadi sadar bahwa hati dan pikiran manusia tersambung dan tidak berpenghalang.

Selain doktrin di atas  yang harus  ditarik ke wilayah pikiran sadar adalah bisikan-bisikan hati dan pikiran  yang selama ini  berada di wilayah pikiran bawah sadar (tidak disadari). Artinya mulai saat ini anda harus selalu menganalisis bisikan-bisikan hati dan pikiran secara kontinyu. Bisikkan hati dan pikiran harus di bawah kendali anda. Jangan biarkan hati dan pikiran anda mengalir semaunya dan jangan mengabaikan apa yang ada di hati dan pikiran anda. Awalnya melatih menjadikan bisikkan hati dan pikiran selalu di bawah kendali terasa sulit, dan terasa membebani hati (batin) serta pikiran, tetapi selanjutnya  anda  akan terbiasa.

Mengapa anda harus menyadari, dan mengendalikan bisikkan hati dan pikiran sepenuhnya?
Telah dijelaskan di depan bahwa hati manusia dengan manusia lainnya tersambung dan tak berpenghalang. Fenomena ini sebenarnya seringkali terjadi dalam kehidupan anda sehari-hari, tetapi anda seringkali mengabaikan dan tidak menyadarinya.

Ketika anda menengok sahabat anda yang terkena musibah, anda bisa  merasakan kepedihan hati yang dia alami.

Terkadang anda memiliki firasat tertentu bila terjadi sesuatu kepada anak atau orang tua  anda.

Anda bisa merasakan ketika orang menyepelekan, mendengki, menyenangi, kagum, dan sebagainya, baik berdekatan secara fisik atau berjauhan.

Kejadian-kejadian di atas  membuktikan bahwa

    Hati dan pikiran manusia dengan manusia  lainnya tidak berpenghalang.
    Hati dan pikiran manusia  dengan manusia  lainnya tersambung.
    Bisikan hati dan pikiran manusia tersambung dengan manusia lainnya.

Apakah konsekwensi dari hati dan pikiran yang tidak berpenghalang dan tersambung? 
Ketika anda berpikiran buruk, bahwa si Fulan itu orang yang malas, maka sesungguhnya pikiran si Fulan akan menangkap pikiran buruk anda. Ketika hati anda mendengki ke si Fulan, maka si Fulan akan merasakannya, meski jarak  berjauhan. Si Fulan akan menangkap pikiran buruk dan kedengkian anda melalui pikiran bawah sadar, tapi jangan lupa sekitar 88 % pikiran manusia dikuasai oleh pikiran bawah sadar, jadi kalau anda membiarkan pikiran anda buruk, hati anda mendengki ke si Fulan, maka baik langsung atau tidak langsung anda akan mendapatkan akibatnya, baik dari si Fulan atau orang lain.

Bayangkan !  Seandainya  hati dan pikiran anda dibiarkan larut dalam kedengkian terhadap semua orang yang dikenal, maka orang seperti ini akan memiliki musuh yang banyak, kehidupannya menjadi sempit, dan rejeki pun akan menjadi tidak berkah.

Bisa jadi sebagian dari keburukkan-keburukkan yang terjadi pada diri kita, akibat dari kita selalu membiarkan hati dan pikiran anda larut dalam  keburukkan-keburukkan terhadap orang lain.

Hati-hatilah dengan hati dan pikiran anda !

BERSAMBUNG===>

Tidak ada komentar: