(Cara Mudah Menguasai Ilmu Membaca Pikiran)
Untuk menguasai ilmu membaca pikiran, sebaiknya anda telah
membaca, dan memahami catatan “Kekuatan Hati dan Pikiran” 1 - 7.
Pada catatan terdahulu telah dijelaskan, seharusnya manusia
menyadari bahwa :
Pikiran manusia tersambung dengan pikiran manusia lainnya.
Pikiran manusia memancar masuk ke pikiran manusia yang
lainnya.
Pikiran manusia tersambung, dan memancar masuk ke pikiran
manusia lainnya setiap saat, dan terasa sekali terutama saat-saat tenang, atau
menjelang tidur.
Pada saat tenang, seringkali muncul dalam pikiran anda,
bisikan pikiran yang berupa suara pikiran, lintasan gambar, alur cerita dalam
pikiran. Mulai saat ini anda jangan pernah mengabaikannya, dan harus
benar-benar menyadari isi dari pikiran anda sendiri, karena bisa jadi apa yang
ada dalam pikiran anda sebenarnya berasal dari orang lain.
Contoh, suatu ketika dalam pikiran anda muncul gambaran, Si Fulan memberikan ayam
kepada anda. Pikiran tersebut sebenarnya:
Bisa berasal dari
pikiran anda sendiri.
Bisa berasal dari
pikiran si Fulan yang masuk ke pikiran anda.
Anda tidak dapat membedakannya. Bagaimanakah membedakannya?
Agar anda terlatih bisa membedakan, pikiran anda berasal dari pikiran anda
sendiri, atau berasal dari pikiran orang lain yang masuk ke pikiran anda, maka
anda harus terlatih :
Menyadari setiap
saat, apapun yang ada di pikiran anda.
Mungkin selama ini anda mengabaikannya isi pikiran anda sendiri, karena isi
pikiran berada di wilayah bawah sadar (tidak disadari). Melatih menyadari isi
pikiran sendiri awalnya melelahkan tapi selanjutnya akan terbiasa.
Anda harus
menyadari karakteristik dari pikiran anda sendiri, Anda harus menyadari
karakteristik dari pikiran anda sendiri, dengan maksud agar anda bisa
membedakannya dengan pikiran yang berasal dari orang lain. Caranya, anda
berlatih harus selalu berpikir yang baik-baik (suara pikiran yang baik,
lintasan gambar yang baik/tidak porno, tidak jahat, alur cerita dalam pikiran
yang baik). Bila hal itu telah menjadi karakteristik pikiran anda sendiri, maka
ketika ada pikiran yang masuk dari orang lain, anda akan menyadarinya. Bila ini
dilatih terus menerus, maka anda akan bisa membedakan isi pikiran yang berasal
dari orang lain, atau diri sendiri.
Lambat laun anda akan mahir membedakan pikiran yang berasal
dari diri anda sendiri atau berasal dari seseorang, artinya anda mulai bisa
membaca pikiran orang lain.
Hati-hatilah dengan pikiran anda, bisa jadi apa yang ada
dalam pikiran anda berasal dari orang lain!.
Jangan lupa ! Bisa saja apa yang dipikirkan seseorang
dilakukan, atau tidak dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar