Total Tayangan Halaman

Minggu, 20 Januari 2013

KEKUATAN HATI DAN PIKIRAN KE-8


(Cara Mudah Menguasai Ilmu Membaca Pikiran)

Untuk menguasai ilmu membaca pikiran, sebaiknya anda telah membaca, dan memahami catatan “Kekuatan Hati dan Pikiran”  1 - 7.

Pada catatan terdahulu telah dijelaskan, seharusnya manusia menyadari bahwa :
Pikiran manusia tersambung dengan pikiran manusia lainnya.
Pikiran manusia memancar masuk ke pikiran manusia yang lainnya.

Pikiran manusia tersambung, dan memancar masuk ke pikiran manusia lainnya setiap saat, dan terasa sekali terutama saat-saat tenang, atau menjelang tidur.

Pada saat tenang, seringkali muncul dalam pikiran anda, bisikan pikiran yang berupa suara pikiran, lintasan gambar, alur cerita dalam pikiran. Mulai saat ini anda jangan pernah mengabaikannya, dan harus benar-benar menyadari isi dari pikiran anda sendiri, karena bisa jadi apa yang ada dalam pikiran anda sebenarnya berasal dari orang lain.

Contoh, suatu ketika dalam pikiran anda  muncul gambaran, Si Fulan memberikan ayam kepada anda. Pikiran tersebut sebenarnya:

    Bisa berasal dari pikiran anda sendiri.
    Bisa berasal dari pikiran si Fulan yang masuk ke pikiran anda.

Anda tidak dapat membedakannya. Bagaimanakah membedakannya? Agar anda terlatih bisa membedakan, pikiran anda berasal dari pikiran anda sendiri, atau berasal dari pikiran orang lain yang masuk ke pikiran anda, maka anda harus terlatih :

    Menyadari setiap saat, apapun yang ada di  pikiran anda. Mungkin selama ini anda mengabaikannya isi pikiran anda sendiri, karena isi pikiran berada di wilayah bawah sadar (tidak disadari). Melatih menyadari isi pikiran sendiri awalnya melelahkan tapi selanjutnya akan terbiasa.
    Anda harus menyadari karakteristik dari pikiran anda sendiri, Anda harus menyadari karakteristik dari pikiran anda sendiri, dengan maksud agar anda bisa membedakannya dengan pikiran yang berasal dari orang lain. Caranya, anda berlatih harus selalu berpikir yang baik-baik (suara pikiran yang baik, lintasan gambar yang baik/tidak porno, tidak jahat, alur cerita dalam pikiran yang baik). Bila hal itu telah menjadi karakteristik pikiran anda sendiri, maka ketika ada pikiran yang masuk dari orang lain, anda akan menyadarinya. Bila ini dilatih terus menerus, maka anda akan bisa membedakan isi pikiran yang berasal dari orang lain, atau diri sendiri.

Lambat laun anda akan mahir membedakan pikiran yang berasal dari diri anda sendiri atau berasal dari seseorang, artinya anda mulai bisa membaca pikiran orang lain.
Hati-hatilah dengan pikiran anda, bisa jadi apa yang ada dalam pikiran anda berasal dari orang lain!.
Jangan lupa ! Bisa saja apa yang dipikirkan seseorang dilakukan, atau tidak dilakukan.

Tidak ada komentar: