KEKUATAN HATI DAN PIKIRAN KE-6

Sebelum anda membaca catatan ini, sebaiknya anda telah membaca catatan-catatan penulis terdahulu. Agar telepati satu arah anda kuasai !

Dahsyatnya hati dan pikiran merupakan anugrah yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Hati dan pikiran manusia mudah terhipnotis oleh harta, kekuasaan, dan syahwat. Oleh karena itu banyak manusia yang hidup dengan hati dan pikiran yang mati. Hati dan pikirannya terpenjara oleh harta, kekuasaan, syahwat. Matinya hati dan pikiran Raja Namrud dan Fir`aun membuat bencana bagi kehidupan manusia, hancurnya nilai-nilai kemanusiaan, ke-Tuhanan, dan peradaban.

Para Nabi dan Rasul diutus oleh Allah SWT agar hati dan pikiran manusia hidup, untuk membangun peradaban manusia yang sempurna.

Dahsyatnya kekuatan hati dan pikiran, akan terasa bila hati dan pikiran seseorang tidak tergantung, tidak terikat, dan tidak silau pada gemerlapnya dunia. Hanya Allah SWT tempatnya bergantung, maka akan memunculkan kesadaran yang tinggi akan hadirnya kekuatan yang diberikan Allah SWT dalam dirinya yaitu hati dan pikiran, yang tidak bisa dibatasai oleh hal-hal yang bersifat material.

Apalagi yang ditakutkan….? Setelah Allah SWT memberikan kekuatan yang sempurna kepada manusia yaitu hati dan pikiran?

    Anda takut dianiaya?

    Anda  takut dibunuh ?

    Anda takut difitnah?

    Anda takut hilang kekuasaan?

    Anda takut hilang kekayaan ?

Padahal itu semua  bersumber dari hati dan pikiran, kejahatan terjadi karena N + K = Niat + Kesempatan, Niat bersumber dari hati dan pikiran.

Bagaimanakah cara menghindari hal-hal yang ditakutkan tersebut di atas, supaya tidak terjadi pada diri anda dan keluarga anda ?

Gunakan telepati satu arah ! Anda gunakan telepati satu arah (baca metode telepati satu arah pada catatan “Kekuatan Hati dan Pikiran” ke-4 dan ke-5.

Dengan menggunakan metode telepati satu arah, anda masukkan pikiran anda ke pikiran setiap orang. Gambarkan/bisikkan ke pikiran setiap orang bahwa anda orang yang baik, murah hati, ramah dll. Orang lain yang anda masuki pikirannya, menganggap bahwa pikiran yang ada di kepalanya berasal dari diri sendiri, dan tergerak secara otomatis menghormati, menyayangi, dan menyukai anda.

Hal di atas menjelaskan bahwa anda telah menghipnotis setiap orang agar mereka menghormati menyayangi dan menyukai anda.

Lakukan setiap saat kepada setiap orang baik yang berhadapan secara fisik ataupun orang yang ada dalam ingatan anda. Jangan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berpikir buruk tentang diri anda. Apalagi jika pikiran yang anda masukkan ke setiap orang adalah gambaran anda sesungguhnya. Maka Insya Allah anda akan terhindar dari tindakan kriminalitas, dan anda akan menjadi sosok manusia yang disenangi oleh siapapun.